Sekolah Menengah Kejuruan Katolik Blitar berdiri pada tanggal 27 Februari 1967 dengan pengurus sekolah Romo Y. Van Steen CM. Gagasan awal untuk mendirikan Sekolah Teknik ini bermula dari usulan empat orang guru STM Negeri Blitar, yaitu :
Bapak V. Soebandi (Alm) pensiunan STM Negeri Blitar.
Bapak Soepomo, (Alm) guru STM Negeri Blitar.
Bapak Sabat Santoso (Alm).
Bapak Soeprapto Djojoprawiro (Alm).
Gagasan tersebut timbul setelah melihat banyaknya siswa tamatan Sekolah Lanjut Tingkat Pertama yang ingin melanjutkan ke Sekolah Menengah Teknik yang tidak dapat tertampung di STM Negeri Blitar. Mereka lalu menghadap Romo Y. Van Steen CM, selaku Romo Paroki Gereja Katolik Santo Yusup Blitar dan selaku Romo Pengurus Yayasan Yohanes Gabriel dan Wijana Sejati Perwakilan Blitar.
Ide dan gagasan mereka untuk mendirikan STM Katolik disambut baik oleh Romo Y. Van Steen CM, tetapi pada saat itu Romo Y. Van Steen. CM mengatakan bahwa untuk mendirikan sebuah STM Swasta dibutuhkan biaya yang tidak sedikit. Bapak V. Soebandi dan rekan-rekannya berusaha menyakinkan Romo Y. Van Steen CM. Bahwa mereka akan bekerja keras tanpa memikirkan imbalan atau dengan tujuan sosial atau non profit. Pada saat itu diungkapkan dengan kata : “Kasihan anak-anak muda yang ingin menegakkan diri dan berdikari dalam kemampuan teknik tetapi tidak mendapatkan tempat dan kesempatan untuk melatih diri.”
Pada waktu tahun pelajaran yang pertama dimulai STM Katolik Blitar membuka 3 jurusan yaitu jurusan Bangunan Gedung, jurusan Mesin Umum, jurusan Listrik. Pada tahun pertama dibuka, menempati lokasi di jalan Jenderal Sudirman No. 4 Blitar yang pada saat itu ditempati oleh Sekolah Menengah Atas Katolik Blitar, yang sekarang lebih dikenal dengan SMA Katolik Diponegoro Blitar, setelah gedungnya dipakai oleh STM Katolik Blitar, SMA Katolik Blitar pindah ke Jalan Diponegoro Blitar. Tepatnya berlokasi di sebelah selatan Gereja Katolik Santo Yusup Blitar.
Jumlah ruang yang tersedia atau dipakai pada saat itu:
Ruang Teori : ada 8 ruang (yang sekarang disebut : R5,6,7,8,9,10,11,12)
Kantor TU dan Kasek : 1 ruang (setelah bagian barat dari R4 sekarang ditambah R.Piket)
Kantor Guru : 1 ruang (setelah bagian timur R4 sekarang)
Ruang Praktek : Bangunan Gedung, Listrik dan Mesin sekarang ini menjadi sanggar Bhakti Pramuka, Ruang OSIS, Koperasi OSIS, dan ruang PMR sampai teras ruang 1 sekarang. (Setelah dinding, lantai dan atapnya direnovasi).
Gedung-gedung yang lain belum ada.